Analisis Manajemen SDM di Zenius Zona Edukasi Nusantara

Organisasi/perusahaan berencana untuk membuat Program Keterikatan Karyawan (Employee Engagement Program).

    Anda diminta oleh pimpinan organisasi/perusahaan untuk merancang program Employee Engagement, yang harus dipresentasikan pada rapat pimpinan. Perancangan dimulai dari dimensi Employee Engagement hingga muncul matriks.

    [CLO2-07] : Menjelaskan komponen dan matriks keterikatan karyawan
    [CLO3-05] : Menganalisis kasus employee engagement

    JAWABAN:

    Sebagaimana istilahnya, employee engagement atau keterikatan karyawan berkaitan erat dengan hasil dari berbagai bentuk hubungan perusahaan dengan karyawan yang menyebabkan karyawan bersikat baik dan positf terhadap organisasi/perusahannya, dengan begitu mereka akan memberikan kinerja terbaik yang dapat mereka berikan untuk tujuan perusahaan. Sebagaimana penjelasan oleh Rustono dan Akbary dalam (Yuzarni, 2018), keterikatan karyawan bisa dirumuskan sebagai kemauan dan juga semangat yang dilakukan untuk melakukan advokasi perusahaan dan karyawan untuk mendapat hasil kognitif, emosional, dan juga fisik yang baik.

    Saya diminta oleh pimpinan organisasi/perusahaan untuk merancang program employee engagement, maka saya akan melakukan perancangan dari mulai menyusun rancangan dimensi dan matriks keterikatan karyawan sehingga konsep tujuan dari program dapat tersusun dengan baik, lalu dilanjutkan dengan perancangan program implementasi employee enggagement sesuai dengan kasus perusahaan yang saya pilih.

    Organisasi Anda diminta untuk mengajukan empat (4) gaya kepemimpinan berdasarkan “Teori Kontingensi Situasional”, yang diterapkan pada Gaya Kepemimpinan Transformasional, yang dapat diterapkan oleh para pemimpin di organisasi/perusahaan Anda.

      [CLO2-08] : Menjelaskan karaketristik dan tipe-tipe kepemimpinan

      [CLO3-06] : Menganalisis kasus kepemimpinan di organisasi

      JAWABAN:

      Gaya Kepemimpinan Teori Kontingensi Situasional dan Gaya Kepemimpinan Transformasional

      Gaya kepemimpinan dalam teori kontingensi situasional disampaikan oleh beberapa teori ahli seperti teori Blanchard, Fielder, Path Goal, dan juga substitusi. Menurut Hersey dan Blanchard, gaya kepemimpinan situasinal ini melakukan penyesuaian dengan keadaan target kepemimpinan yang berkaitan dengan tugas-tugas tertentu sehingga dapat sesuai dan efektif. Gaya kepemimpinan ini menurut Hersey dan Blanchard terbagi ke dalam empat tipe, yakni (1) Telling, (2) Selling, (3) Participating, dan (4) Delegating (Darmaji, Atikasari, Saputra, & Yunarti, 2013).

      Muhammad Fadillah Arsa, S.Kom., M.M.

      Muhammad Fadillah Arsa, S.Kom., M.M.

      Hidup Berkarya Cerdaskan Bangsa. Lulusan S1 Teknik Informatika Unpad dan S2 Manajamen Telkom University.